Gorengan dan Sedekah


Hari ini saya dapat orderan online yang harus diantar ke rumah karena memilih cara pembelian COD (Cash On Delivery). Kebetulan rumahnya tidak jauh dengan tempat tinggal, jadi saya antar sesuai alamat yang diberikan sekalian jalan sore menunggu buka puasa hari Asyura. 

Tidak sulit untuk mencari alamatnya karena patokan yang diberikan juga sudah jelas. Selesai transaksi saya menuju ke jalan kecamatan yang tidak terlalu jauh pula.

Pisang goreng menjadi jajan pilihan buka puasa kali ini. Pedagang gorengan yang sudah terkenal ramai dan enak masih sibuk melayani para pembeli. Saya letakkan uang sepuluh ribu di depan penjual yang sedang melayani meskpiun harus permisi melewati pembeli lainnya.

Datanglah dua anak perempuan menggunakan seragam sekolah meletakkan uang lima ribu. Sekali ia menyampaikan jenis gorengan yang dibelinya tapi abang penjual hanya diam saja. Dua kali menyampaikan hal yang sama, abang penjual juga tetap melayani pembeli lain sesuai antrian.

Ada yang menarik dengan penjual gorengan ini. Ramainya pembeli tentu ada faktor lain selain enak dan gurih rasa gorengannya. Pembeli ini tetap sabar dan disiplin dalam melayani pembeli sesuai antrian. Setiap pembeli meletakkan uangnya begitu saja, tapi abang penjual sebenarnya memperhatikan dengan meletakkan uangnya sesuai urutan antrian. Begitu gilirannya si pembeli akan ditanya jenis gorengan apa saja yang dibeli.

Hal lain yang sangat menarik adalah setiap bungkusan gorengan akan ditambahkan satu gorengan lain atau bonus di luar gorengan dan harga yang dinginkan pembeli.

Dua hal inilah yang menarik perhatian saya saat membeli gorengan di tempat ini. Si penjual disiplin menerapkan sistem antrian sehingga tidak mengecewakan banyak orang. Selain itu adalah sedekah gorengan yang selalu ia selipkan di setiap bungkusan gorengan kepada pembeli.

ما نقصت صدقة من مال

"Sedekah tidaklah mengurangi harta" (HR. Muslim No. 2558 dari Abu Hurairah)

Posting Komentar untuk "Gorengan dan Sedekah"

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia