Facebook: Tren Situs Jejaring Sosial Saat Ini?
Anda tau Facebook? Yup, salah satu situs jejaring sosial yang beralamat di http://www.facebook.com yang kini amat berkembang pesat dan mencuri perhatian itu.
Bermula dari banyaknya teman-teman yang meninggalkan pesan komentar baik di Friendster maupun pesan di YahooMessenger-nya, bahwa mereka sedang kecanduan dengan Facebook. Kemudian dibarengi dengan gencarnya pemberitaan mengenai Facebook itu sendiri di internet, berita di televisi yang menginformasikan bahwa penggemar situs yang satu ini tidak hanya anak-anak remaja tapi juga politisi, guru, karyawan bahkan ada juga anggota legislatif yang gemar ber-Facebook ria. Maka, sekarang penulis mencoba untuk menjelajahnya.
Menurut referensi yang penulis dapat, dari salah satu sebab berkembang pesatnya Facebook ialah ketersediaan library API (application programming interface) untuk siapa saja sehingga memungkinkan para developer untuk membuat aplikasi mini atau widget yang nantinya bisa dipasang atau digunakan di Facebook itu sendiri. Berbeda dengan Friendster yang membutuhkan waktu yang amat lama untuk mengeluarkan suatu fitur baru, library API ini memungkinkan para developer untuk berkreasi sehingga secara tidak langsung membuat Facebook makin populer.
Sedikit cerita tentang sejarah Facebook
Anda kenal dangan foto di samping? Masih inget cerita nyata dari seorang mahasiswa yang drop-out dari bangku kuliahnya dan kini menjadi orang terkaya (secara materi) di dunia? Ya, sosok itu bernama Bill Gates, sang pendiri Microsoft. Dan terilhami oleh kisah sukses Bill Gates, seorang mahasiswa bernama Mark Elliot Zuckenberg (14 Mei 1984) sepertinya akan mengikuti langkah Bill Gates. Sama seperti seniornya, ia juga drop-out dari Universitas Harvard. Ini dia Mark Elliot Zuckenberg, si anak muda kreatif yang perlu ditiru genarasi muda Indonesia.
Ia memulai Facebook di kamar asrama bersama dua rekan sekamarnya Dustin Moskovitz dan Chris Hughes dibantu oleh rekan kuliahnya, Andrew McCollum. Dan siapa sangka, bermula dari Facebook “kecil”, kini Zuckenberg menjadi seorang miliarder muda belia. Dengan niat awalnya untuk membuat situs keren, kini ia menjadi CEO untuk perusahaan tersebut yang saat ini mempekerjakan 300 orang karyawan. Dukungan yang diberikan langsung oleh Bill Gates membuatnya semakin getol dalam bolos kuliah untuk membuat web. Duuh ...ditiru jangan yah??? Kita tiru kreatifitasnya dalam berkarya. BUkan bolosnya, setuju kan??? :)
Mahluk Apa Sih Facebook Itu?
Hmm… Jujur saja, penulis belum bisa mengulas banyak tentang situs jejaring sosial yang satu ini. Penulis juga baru menjadi member di sana kurang lebih tiga bulanan yang tidak pernah penulis utak-atik profil maupun tools-nya. Dan baru seminggu, sebelum tulisan ini penulis tulis, baru penulis mulai penasaran. (Telat banget yah…penasarannya??? :) Gampang ko daftarnya masuk aja ke link websitenya di http://www.facebook.com
Setelah mendaftar dan mengaktifkan account kita, maka hal pertama yang akan kita dapat ialah sebuah wizard yang berisi 4 langkah. Langkah pertama merupakan pemberitahuan bahwa kita berhasil mengaktifkan account kita. Dalam kasus penulis, di langkah ini juga terselip konfirmasi untuk menyetujui satu orang teman penulis yang telah memiliki account Facebook sebelumnya untuk dijadikan teman. Hmm ...penulis bingung, wong penulis belum punya account kok tiba-tiba udah ada aja yang kepingin jadi temen maya? :)
Tahu fitur “Friend Finder” yang ada di Friendster? Nah, kalo di Facebook fitur tersebut terintegrasikan langsung ke dalam wizard 4 langkah ini sehingga kita dapat langsung mengetahui siapa yang sudah dan siapa yang belum memiliki account Facebook yang dilihat dari address book e-mail kita. Jika sudah ada yang memilikinya, kita bisa meminta teman kita tersebut untuk menjadikan kita sebagai teman mayanya, sebaliknya maka kita bisa mengundangnya untuk dapat bergabung dengan komunitas ini.
Kemudian langkah ketiga dan keempat adalah berturut-turut mengisikan info lokasi tempat kita berada dan jaringan di negara kita. Setelah selesai maka Facebook kita siap untuk dikutak-kutik…
Penulis pun mencoba untuk mengupload foto-foto kenangan penulis. Tapi disini penulis merasa kesulitan karena secara default Facebook menggunakan aplikasi Java untuk proses upload foto. Dan tidak tahu kenapa J2RE penulis memunculkan pesan error pada browser. Tapi ga usah kuatir anda bisa download aplikasinya di sellysmile dan bisa diinsatalke kompi anda agar proses uploadnya cepat. Atau anda bisa mencoba cara konvensional agar proses upload foto dapat dilakukan dengan mudah persis seperti proses upload foto pada Friendster. Kalau hal yang sama dengan penulis juga kamu alami, silakan klik link “Try our simple upload thinger” yang ada persis di bawah aplikasi Java yang ada di halaman tersebut.
Kemudian untuk mengisi profil diri juga hampir mirip seperti Friendster, namun menu-menunya tersusun pada tab-tab yang teratur. Menu-menu tersebut terdiri dari 8 tab yang bisa kita isi dengan data kita.
Nah, seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa Facebook menyediakan library API yang berguna untuk membuat program mini atau widget pada Facebook kita. Di Facebook sendiri sudah banyak program-program yang dibuat untuk mempercantik halaman profil kita. Karena terlalu banyak, penulis sendiri sampai bingung untuk mencobanya. Silakan dicoba sendiri! :)
Nah, jika sudah selesai mengutak-atik, silakan lihat halaman profil kamu. Sedikit berbeda dengan Friendster, fitur testimonial atau comment yang ada di Friendster pada Facebook sendiri bernama The Wall. Hmm… Apa ya maksudnya “dinding/tembok”? Ya itu deh gambar yang sudah kita buat akan tmpil di bawah profil kita dan keterangan yang kita tulis di “wall” akan ditampilkan sebagai keterangan. Asyik kan?
Dan sekarang pertanyaannya adalah akankah Facebook menjadi tren situs baru dalam dunia jejaring sosial saat ini? Hmm…penulis rasa jawaban itu penulis serahkan kepada pembaca sendiri deh. Yang jelas saat ini penulis lebih mengutak-atik Facebook penulis ketimbang Friendster penulis dan yang ga mau ketinggalan ya memberikan proporsi besar pada kegiatan maya favorit penulis, apalagi kalo bukan blogging! :)
Dan sekedar informasi, saat ini pihak Google sedang menyiapkan kuda hitam yang bernama OpenSocial untuk menjegal perkembangan pesat Facebook ini. Jadi tunggu aja deh perkembangan selanjutnya!
Bermula dari banyaknya teman-teman yang meninggalkan pesan komentar baik di Friendster maupun pesan di YahooMessenger-nya, bahwa mereka sedang kecanduan dengan Facebook. Kemudian dibarengi dengan gencarnya pemberitaan mengenai Facebook itu sendiri di internet, berita di televisi yang menginformasikan bahwa penggemar situs yang satu ini tidak hanya anak-anak remaja tapi juga politisi, guru, karyawan bahkan ada juga anggota legislatif yang gemar ber-Facebook ria. Maka, sekarang penulis mencoba untuk menjelajahnya.
Menurut referensi yang penulis dapat, dari salah satu sebab berkembang pesatnya Facebook ialah ketersediaan library API (application programming interface) untuk siapa saja sehingga memungkinkan para developer untuk membuat aplikasi mini atau widget yang nantinya bisa dipasang atau digunakan di Facebook itu sendiri. Berbeda dengan Friendster yang membutuhkan waktu yang amat lama untuk mengeluarkan suatu fitur baru, library API ini memungkinkan para developer untuk berkreasi sehingga secara tidak langsung membuat Facebook makin populer.
Sedikit cerita tentang sejarah Facebook
Anda kenal dangan foto di samping? Masih inget cerita nyata dari seorang mahasiswa yang drop-out dari bangku kuliahnya dan kini menjadi orang terkaya (secara materi) di dunia? Ya, sosok itu bernama Bill Gates, sang pendiri Microsoft. Dan terilhami oleh kisah sukses Bill Gates, seorang mahasiswa bernama Mark Elliot Zuckenberg (14 Mei 1984) sepertinya akan mengikuti langkah Bill Gates. Sama seperti seniornya, ia juga drop-out dari Universitas Harvard. Ini dia Mark Elliot Zuckenberg, si anak muda kreatif yang perlu ditiru genarasi muda Indonesia.
Ia memulai Facebook di kamar asrama bersama dua rekan sekamarnya Dustin Moskovitz dan Chris Hughes dibantu oleh rekan kuliahnya, Andrew McCollum. Dan siapa sangka, bermula dari Facebook “kecil”, kini Zuckenberg menjadi seorang miliarder muda belia. Dengan niat awalnya untuk membuat situs keren, kini ia menjadi CEO untuk perusahaan tersebut yang saat ini mempekerjakan 300 orang karyawan. Dukungan yang diberikan langsung oleh Bill Gates membuatnya semakin getol dalam bolos kuliah untuk membuat web. Duuh ...ditiru jangan yah??? Kita tiru kreatifitasnya dalam berkarya. BUkan bolosnya, setuju kan??? :)
Mahluk Apa Sih Facebook Itu?
Hmm… Jujur saja, penulis belum bisa mengulas banyak tentang situs jejaring sosial yang satu ini. Penulis juga baru menjadi member di sana kurang lebih tiga bulanan yang tidak pernah penulis utak-atik profil maupun tools-nya. Dan baru seminggu, sebelum tulisan ini penulis tulis, baru penulis mulai penasaran. (Telat banget yah…penasarannya??? :) Gampang ko daftarnya masuk aja ke link websitenya di http://www.facebook.com
Setelah mendaftar dan mengaktifkan account kita, maka hal pertama yang akan kita dapat ialah sebuah wizard yang berisi 4 langkah. Langkah pertama merupakan pemberitahuan bahwa kita berhasil mengaktifkan account kita. Dalam kasus penulis, di langkah ini juga terselip konfirmasi untuk menyetujui satu orang teman penulis yang telah memiliki account Facebook sebelumnya untuk dijadikan teman. Hmm ...penulis bingung, wong penulis belum punya account kok tiba-tiba udah ada aja yang kepingin jadi temen maya? :)
Tahu fitur “Friend Finder” yang ada di Friendster? Nah, kalo di Facebook fitur tersebut terintegrasikan langsung ke dalam wizard 4 langkah ini sehingga kita dapat langsung mengetahui siapa yang sudah dan siapa yang belum memiliki account Facebook yang dilihat dari address book e-mail kita. Jika sudah ada yang memilikinya, kita bisa meminta teman kita tersebut untuk menjadikan kita sebagai teman mayanya, sebaliknya maka kita bisa mengundangnya untuk dapat bergabung dengan komunitas ini.
Kemudian langkah ketiga dan keempat adalah berturut-turut mengisikan info lokasi tempat kita berada dan jaringan di negara kita. Setelah selesai maka Facebook kita siap untuk dikutak-kutik…
Penulis pun mencoba untuk mengupload foto-foto kenangan penulis. Tapi disini penulis merasa kesulitan karena secara default Facebook menggunakan aplikasi Java untuk proses upload foto. Dan tidak tahu kenapa J2RE penulis memunculkan pesan error pada browser. Tapi ga usah kuatir anda bisa download aplikasinya di sellysmile dan bisa diinsatalke kompi anda agar proses uploadnya cepat. Atau anda bisa mencoba cara konvensional agar proses upload foto dapat dilakukan dengan mudah persis seperti proses upload foto pada Friendster. Kalau hal yang sama dengan penulis juga kamu alami, silakan klik link “Try our simple upload thinger” yang ada persis di bawah aplikasi Java yang ada di halaman tersebut.
Kemudian untuk mengisi profil diri juga hampir mirip seperti Friendster, namun menu-menunya tersusun pada tab-tab yang teratur. Menu-menu tersebut terdiri dari 8 tab yang bisa kita isi dengan data kita.
Nah, seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa Facebook menyediakan library API yang berguna untuk membuat program mini atau widget pada Facebook kita. Di Facebook sendiri sudah banyak program-program yang dibuat untuk mempercantik halaman profil kita. Karena terlalu banyak, penulis sendiri sampai bingung untuk mencobanya. Silakan dicoba sendiri! :)
Nah, jika sudah selesai mengutak-atik, silakan lihat halaman profil kamu. Sedikit berbeda dengan Friendster, fitur testimonial atau comment yang ada di Friendster pada Facebook sendiri bernama The Wall. Hmm… Apa ya maksudnya “dinding/tembok”? Ya itu deh gambar yang sudah kita buat akan tmpil di bawah profil kita dan keterangan yang kita tulis di “wall” akan ditampilkan sebagai keterangan. Asyik kan?
Dan sekarang pertanyaannya adalah akankah Facebook menjadi tren situs baru dalam dunia jejaring sosial saat ini? Hmm…penulis rasa jawaban itu penulis serahkan kepada pembaca sendiri deh. Yang jelas saat ini penulis lebih mengutak-atik Facebook penulis ketimbang Friendster penulis dan yang ga mau ketinggalan ya memberikan proporsi besar pada kegiatan maya favorit penulis, apalagi kalo bukan blogging! :)
Dan sekedar informasi, saat ini pihak Google sedang menyiapkan kuda hitam yang bernama OpenSocial untuk menjegal perkembangan pesat Facebook ini. Jadi tunggu aja deh perkembangan selanjutnya!
Nice tutorial for facebook beginner boss.... Sampai ketemu di Faccebook ya... Anw, sedikit masukan aja nih, paragrafnya terlalu dekat, kurang kelihatan pemisahan antara paragraf yang 1 dengan yang lain :)
BalasHapusHalo,salam kenal!
BalasHapuskoq blog gw perasaan ga ada pengunjungnya ya..:(
Yo,wis lam kenal dari aku
Sukses ya!!
logo o-om bisa dihapus kok :)
BalasHapusowalah nice nice banget, facebook gue bange deh pokoknya
BalasHapus