Rania: Sebuah Novel Cinta kepada Sang Pencipta di Sepertiga Malam


Nabhan Arts - Sobat pecinta novel islami. Alhamdulillah penerbit KMO Indonesia merilis sebuah novel islami, yang pastinya akan sangat sahabat-sahabat tunggu kedatangannya di pangkuan sahabat-sahabat semua. Novel yang merupakan buah karya dari dua orang penulis best seller, yang telah mencetak buku-buku best seller, sejak awal diluncurkan.
Siapa yang tidak tahu dengan buku Rahasia Magnet Rezeki dan Diary Garputala karya Ustadz Nasrullah. Kedua buku yang masih menjadi best seller hingga kini, dan terus dicari pembacanya, yang ingin mempelajari ilmu Magnet Rezeki.
Bahkan Rahasia Magnet Rezeki bukan hanya menjadi judul sebuah buku, akan tetapi telah pula melahirkan sebuah komunitas, dengan ribuan orang anggotanya. Komunitas ini pun sering mengadakan seminar-seminar, pelatihan dari ilmu Magnet Rezeki ini, agar semakin banyak orang yang bisa merasakan manfaat dari ilmu Magnet Rezeki ini.
Mbak Mia Chuz, atau lengkapnya Mia Chuzaimah hingga kini telah menghasilkan karya novel islami yang berjudul Wedding Agreement dan Dearest Mai. Dua karya awal dari Mbak Mia Chuz ini telah memikat hati para pembaca dan penggemar novel, khususnya novel islami.
Tak hanya itu, buah karyanya ini juga mendapatkan berbagai pujian dari para penulis senior, sehingga membuat Mbak Mia Chuz semakin bersemangat untuk menelurkan karya-karya berikutnya.

SEKILAS PROFIL PENGARANG NOVEL RANIA
Profil Ustadz Nasrullah
Ustadz Nasrullah dilahirkan di Jakarta, pada 3 April 1978 dari ayah dan ibu yang merupakan lulusan dari IAIN pare-pare. Latar belakang kedua orang tuanya ini membuat nuansa keislaman sangat kental mewarnai kehidupan sejak kecil dari Ustad Nasrullah.
Pelajaran agama beliau dapatkan langsung dari ibundanya, Hj Siti Rahmah, beserta 8 orang saudara-saudaranya yang lain. Ayahnya, H. Najamuddin, merupakan seorang saudagar Bugis yang merantau ke Jakarta, menurunkan ilmu-ilmu kewirausahaan kepada Ustadz Nasrullah.
Ilmu agama juga beliau dapatkan  dari ajaran ustadz dan ulama-ulama lain yang ada di sekitar lingkungannya, seperti Habib Syeikh bin Ali Al-Jufri, di Mesjid Hayatul Akbar, Semper, Jakarta Utara. Ustadz dan guru-guru Madrasah Diniyah Al-Khoiriyah, pimpinan Ust. H. Juwaini.
Selain belajar ilmu agama, Ustadz Nasrullah juga mengikuti jalur pendidikan umum, mulai dari SD, SMP, SMA di daerah Jakarta Utara dan melanjutkan jenjang pendidikan tinggi, di Universitas Indonesia, jurusan Kimia, FMIPA. Minatnya yang sangat tinggi terhadap ilmu agama membuat Ustadz Nasrullah senantiasa mengikuti kajian-kajian agama dari Ustadz-ustadz kondang pada masa itu, seperti ceramah-ceramah dari KH Zainuddin MZ, dan KH Kosim Nurseha.
Tahun 2004 Nasrullah mencari nafkah dengan mengajar di bimbingan belajar Nurul Fikri dan beberapa lembaga lain. Sambil mengajar, Nasrullah membuka toko “Ilham Keramik” beserta adiknya Mujahid. Berbekal jaringan dari bisnis bahan bangunan orang tua, kakak-adik ini mencoba peruntungannya di dunia bahan bangunan.
Setahun kemudian, Nasrullah dan Mujahid banting stir menjadi kontraktor dan tahun berikutnya tepatnya Maret 2006 menjadi developer properti dengan brand The Orchid Realty sampai sekarang. Kini mereka berbagi tugas. Nasrullah sebagai komisaris utama dan Mujahid sebagai direktur utama.
Tahun 2009 Nasrullah mulai menjadi trainer entrepreneurship dan properti. Tahun 2010 menjadi pembimbing ibadah haji dan umroh Mihrab Qolbi Travel pimpinan Ustadzah Bunda Ningrum dan berinteraksi secara intensif dan berguru dengan ustadz muda KH. Imam Musthofa Mukhtar Almarhum, Ust. Lili Chumeidi, Ust. Rosyidin, Ust. Wahidin dan Ust. Dadang Chaerudin.
Perkenalannya dengan Ippho Santosa akhirnya melahirkan buku Magnet Rezeki, dan buku keduanya yaitu Rahasia Magnet Rezeki, kemudian dilanjutkan dengan buku ketiganya, Diary Garputala. Buku tersebut merupakan cerminan dan pelajaran-pelajaran serta hikmah yang beliau alami dan dapatkan dari perjalanan hidupnya yang getir, namun menginspirasi. Buku ini juga diterbitkan sebagai rasa terima kasih Nasrullah pada orangtua, handai taulan, sahabat dan guru-gurunya.
Kini Nasrullah dan Yuni tinggal di Depok dan dikaruniai 5 orang putri. Mereka sedang merajut visinya menjadi manusia bermanfaat untuk orang lain sebagai bekal menuju akhirat.
Profil Mia Chuz
Terlahir dengan nama Eria Chuzaimiah, biasa dipanggil Mia. Lahir di Jakarta dan besar di Palembang. Tahun 1997 melanjutkan studi di Universitas Andalas Padang, Jurusan Teknik Industri.
Selain menulis, ibu rumah tangga dengan tiga orang anak perempuan ini mengajar di Rumah Tahfiz Robithoh dekat rumah. Memberanikan diri menulis di Wattpad mulai tahun 2017, awal ragu karena merasa tidak punya bakat menulis sama sekali.
Novel pertama yang sudah diterbitkan tahun 2018 adalah Wedding Agreement dengan nama pena Mia Chuz. Bagi perempuan berdarah Minang ini, menulis adalah wasilah untuk berbagi. Menulis adalah untuk menebar kebaikan. Menulis adalah satu satu cara memberikan manfaat. Menulis juga menjadi sarana silaturahmi, bertemu dengan banyak orang baru.
Mia bisa dihubungi di: 

mamiahijab@gmail.com

FB: Mia Chuzaimiah

IG: mia_chuzaimiah

Wattpad: @viveramia (Mia Chuz)

Demikian informasi tentang  Rania: Sebuah Novel Cinta kepada Sang Pencipta di Sepertiga Malam.

Terimakasih atas silaturahimnya, mohon doa' agar blog ini terus berkembang serta bermanfaat bagi semua orang.

Posting Komentar untuk "Rania: Sebuah Novel Cinta kepada Sang Pencipta di Sepertiga Malam"

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia